Ada banyak dokumen resmi yang harus diterjemahkan untuk berbagai kebutuhan. Tak heran penerjemah dokumen banyak dicari oleh badan atau lembaga pemerintah yang membutuhkan terjemahan agar memiliki lapisan tambahan sertifikasi mutu.
Terjemahan resmi adalah terjemahan yang sah secara hukum yang dilakukan oleh penerjemah yang memenuhi syarat dan kemudian disertifikasi bahwa versi terjemahan tersebut memiliki informasi di dalamnya.
Dokumen terjemahan resmi biasanya harus memiliki beberapa bentuk bukti seperti cap yang disertai dengan sertifikat atau pernyataan dari penerjemah dokumen bahasa resmi. Misalnya, untuk siswa yang ingin belajar di luar negeri, universitas mungkin akan meminta transkrip sarjana mahasiswa mereka untuk diterjemahkan ke bahasa negara tujuan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan transkrip diterjemahkan dengan benar dan sesuai dengan aslinya. Menerjemahkan dokumen membutuhkan terjemahan yang akurat dari penyedia layanan terjemahan resmi.
Keakuratan terjemahan resmi adalah fitur penting karena berfungsi untuk memenuhi persyaratan pemerintah tertentu. Maka dari itu, untuk menerjemahkan dokumen, perlu melalui proses-proses berikut ini.
Proses penerjemah dokumen resmi
1. Riset Pendahuluan Sebelum Menerjemahkan
Sebelum memulai dengan penerjemahan dokumen, perusahaan jasa akan melakukan penelitian lebih dahulu tentang teks tertentu seperti:
- Jenis dokumen
- Tujuan dan target audiensnya
- Nilai perusahaan
- Gaya yang spesifik
Informasi ini penting untuk mengetahui konteks dokumen dan untuk menjaga konsistensi antara isi yang berbeda dari perusahaan yang sama. Semakin banyak informasi yang dimiliki, semakin mudah untuk menyesuaikan teks yang efektif.
2. Terjemahkan
Untuk memastikan kualitas teks yang lebih tinggi, terjemahan harus dilakukan ke dalam bahasa ibu penerjemah. Untuk membuat teks sejelas dan sespesifik mungkin, perusahaan jasa akan meneliti aspek-aspek tertentu dari proyek seperti perbedaan antara produk keuangan, detail peraturan dan perusahaan tertentu di berbagai negara, informasi tentang lokasi yang disebutkan atau produk perusahaan.
3. Koreksi Terjemahan
Perusahaan jasa harus memeriksa seluruh teks untuk meningkatkan gaya terjemahan. Mereka memastikan struktur kalimatnya jelas agar tidak rumit saat dipahami. Hal ini bertujuan agar teks tersebut terbaca seolah-olah ditulis dengan bahasa negara yang dituju.
4. Cek Ejaan
Meskipun sebagian besar hanya terdiri dari menambahkan kata ke kasus dan mengabaikan kata-kata yang tidak perlu diterjemahkan, hal ini merupakan langkah penting dalam proses penerjemahan untuk memastikan teks tidak salah ketik.
5. Buat Glosarium dengan Tim Penerjemah
Saat Anda memiliki proyek penerjemahan dokumen dengan banyak konten, maka membuat glosarium terjemahan akan menetapkan terminology teknis spesifik Anda di awal proses. Membuat glosarium mencakup dalam menemukan sejumlah kata tertentu dan memanfaatkan peninjau dalam negeri dari tim perusahaan Anda.
6. Revisi Terakhir
Terakhir, perusahaan jasa akan memverifikasi seluruh teks benar dalam tata letak dan sesuai dengan sumbernya. Setelahnya perusahaan akan mengirimkan dokumen terjemahan kepada klien.
Itulah proses atau alur penerjemahan yang dilakukan oleh perusahaan jasa penerjemah untuk berbagai dokumen resmi. Bagi Anda yang mencari perusahaan jasa penerjemah dokumen resmi, Anindyatrans dapat fokus pada bidang layanan konsultasi bahasa yang memberikan berbagai pelayanan mulai dari penerjemah, interpreter, dan legalisir dokumen.
Anindyatrans memberikan solusi pada masalah keterbatasan bahasa yang dimiliki untuk berbagai pekerjaan, bisnis, keperluan studi, pengurusan pernikahan, dan permasalahan hukum antar negara yang melibatkan perusahaan lokal dan asing.
Anindyatrans dapat membantu segala masalah penerjemahan dokumen Anda dengan cepat dan tanpa perlu khawatir.